- , , , 3 comments

Seminar Media Online: Citizen Jurnalism & entrepreneurship


Beberapa hari yang lalu tepatnya 19 Februari 2011 aku berkesempatan menghadiri "Seminar Media Online: Citizen Jurnalism & entrepreneurship " yang diadakan oleh DetikCom di kota Semarang tepatnya di hotel Horison. Pembicaranya pun keren-keren ada Mbak Ollie (beliau merupakan seorang penulis buku-buku komputer dan novel, pendiri nulisbuku,kutukutubuku,dan masih banyak lainnya) yang akan mengisi entrepreneurship, sedangkan yang akan mengisi citizen jurnalismnya ada Bapak Budiono Darsono (Founder & Pimred DetikCom).

Pada sesi pertama ini diisi oleh mbak Ollie, beliau sedikit berbagi pengalaman bagaimana awal mula beliau terjun pada dunia tulis menulis hingga menjadi seorang entrepreneurship. Selain itu Mbak Ollie juga berbagi tips bagaimana menjadi seorang entrepreneurship,hal apa saja yang harus disiapkan sebelum dan sesudah terjun menjadi pebisnis online termasuk strategi pemasarannya. wuihh...keren banget si Mbak Ollie nyampein materinya bikin aku jadi semangat nih buat ikutan terjun ke dunia entrepreneurship!! ihh gw kagum banget sama mbak yang satu ini, masih muda-berbakat-pinter lagi (web developer lho) !!



Itu masih sesi pertama, untuk sesi yang kedua ini di isi oleh Bapak Budiono Darsono yups sapa yang gak kenal beliau??*hayo tunjuk jari* :P
Bapak Budiono Darsono juga menyampaikan bagaimana awal mula
DetikCom yang berdiri pada 9 Juli 1998 dimana Beliau hanya bermodalkan 1 tape recorder, 1 reporter dan pimpinan redaksi yang tidak lain dirinya sendiri yang hanya menempati ruangan berukuran 4 x 4 meter di salah satu sudut Stadion Lebak Bulus Jakarta. Beliau juga menampilkan peruhan-perubahan template DetikCom dari tahun ke tahun tentunya dengan iklan-iklan produk yang banyak sekali menempel di DetikCom beliau juga memberi sedikit bocoran pengiklan harus menguras kocek hingga 40juta..wow tuh uang berapa karung ya??hehe...


Beliau menjelaskan prinsip detikcom sebenarnya ada tiga yakni Amati, Tiru dan Modifikasi atau istilahnya ATM. DetikCom sendiri memiliki banyak pembaca karena tidak lain berita yang ditampilkan adalah breakingnews seperti ditelevisi yang diposting tidak harian, mingguan atau bulanan melainkan dimana para wartawannya dapat berita dia langsung posting.
Dan di akhir presentsi Beliau memberikan sedikit motivasi, beliau berkata "jadi orang itu sebaiknya menggunakan filosofi jagung jangan jambu monyet" artinya jagung aja yang memiliki banyak biji tidak pamer karena terbungkus sedangkan jambu monyet hanya memiliki satu biji tapi pamer karena bijinya diluar! iya maknanya bagus banget "jadi orang jangan sok pinter yang hanya bisa dipamerin aja"!!

yah ini sedikit review acara seminar Media Online DetikCom beberapa waktu lalu, walaupun gak ketemu si raditya dika(motivasi utama ikut ni acara) tapi dapet ilmu dan pengalaman seru :)

3 comments:

Admin 22 Maret 2011 pukul 09.44

keren, sayang aku nggak ikut, pdahal rumahQ jg dket ama smg... :-/ kpan2 kalau ada lagi msti bisa ikut ne,,

Lenci "Kecil" 23 Maret 2011 pukul 21.30

iya acaranya bagus banget :)

Unknown 7 Juli 2013 pukul 05.53

bagus banget tuh acaranya, kalau saya tau infonya saya pasti ikut, maf nih mba kalau tau tentang buku media online mohon kirim info bukunya ke email saya ya, mohon maaf ngerepotin :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...